Mengenal 12 Prinsip dalam Agile Manifesto

Agile Manifesto bukan hanya tentang empat nilai yang dijunjung tinggi, namun juga terdiri dari 12 prinsip yang membantu tim Agile dalam mengembangkan software dengan cara yang lebih efektif dan adaptif. Berikut adalah penjelasan singkat dari 12 prinsip Agile Manifesto:

1. Satisfy the customer through early and continuous delivery of valuable software

Penting bagi tim Agile untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan cara menghasilkan software yang dapat memberikan nilai bagi mereka secara cepat dan terus-menerus.

2. Welcome changing requirements, even late in development

Tim Agile harus siap untuk menerima perubahan kebutuhan pelanggan bahkan di akhir tahap pengembangan. Hal ini memungkinkan tim untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.

3. Deliver working software frequently, from a couple of weeks to a couple of months, with a preference to the shorter timescale

Penyelesaian software yang bekerja dengan baik, secara teratur dan dalam waktu singkat, membantu tim untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan dan mengidentifikasi masalah lebih cepat. Selain itu, penyelesaian software secara berkala membantu tim memastikan bahwa pengembangan software berjalan dengan baik.

4. Business people and developers must work together daily throughout the project

Kolaborasi antara tim pengembang dan pelanggan sangat penting untuk menjamin kesuksesan proyek. Mereka harus berkomunikasi secara teratur untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai kebutuhan dan tujuan proyek.

5. Build projects around motivated individuals. Give them the environment and support they need, and trust them to get the job done

Tim Agile harus memberikan dukungan dan lingkungan yang memungkinkan seseorang untuk terus termotivasi dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Hal ini dapat mencakup memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, serta memberikan otonomi dan kepercayaan.

6. The most efficient and effective method of conveying information to and within a development team is face-to-face conversation

Komunikasi langsung dan tatap muka merupakan cara paling efektif untuk membicarakan masalah dan membuat keputusan dalam tim. Hal ini memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama dan menghindari kesalahpahaman.

7. Working software is the primary measure of progress

Pengembangan software harus diukur berdasarkan seberapa banyak software yang telah dibuat dan berfungsi. Hal ini membantu tim untuk mengukur kemajuan proyek dan memastikan bahwa tujuan proyek tercapai dengan efektif.

8. Agile processes promote sustainable development. The sponsors, developers, and users should be able to maintain a constant pace indefinitely

Pengembangan software yang berkelanjutan memerlukan kerja keras dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat. Tim Agile harus berusaha untuk mempertahankan kecepatan pengembangan yang konsisten dalam jangka panjang.

9. Continuous attention to technical excellence and good design enhances agility

Mengembangkan software yang baik dan terstruktur secara teknis memastikan bahwa software dapat diperbaiki dengan mudah di masa depan. Tim Agile harus selalu memperhatikan teknis dan desain software untuk meningkatkan kemampuan pengembangan software di masa depan.

10. Simplicity--the art of maximizing the amount of work not done--is essential

Sederhana adalah kunci dalam pengembangan software. Tim Agile harus mencoba untuk menghindari kerumitan yang tidak perlu dan memfokuskan energi mereka pada pekerjaan yang benar-benar penting.

11. The best architectures, requirements, and designs emerge from self-organizing teams

Tim yang mandiri cenderung menghasilkan keputusan yang lebih baik. Oleh karena itu, tim Agile harus diberi kebebasan untuk mengatur diri mereka sendiri dan mengambil keputusan secara kolaboratif.

12. At regular intervals, the team reflects on how to become more effective, then tunes and adjusts its behavior accordingly

Perenungan secara reguler membantu tim Agile untuk mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan proyek. Hal ini memungkinkan tim untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan mereka secara terus-menerus.


Comments

Popular posts from this blog

Agile Manifesto, Sumpah Suci Para Praktisi Software

Mengapa Menggunakan Metode Hybrid Agile Waterfall?

Agile, Apakah Pengertian dan Manfaatnya? Mengapa Agile itu Penting?